:
  • SELALU TERCEPAT DAN SELALU MEMAHAMI

    SELECT YOUR LANGUAGE


    Powered By Google Translate

    2013, Pemerintah Harus Tolak Mina Jadid



    MINA– Wakil Ketua Komisi VIII DPR Chairunnisa mengkritik penempatan jamaah haji Indonesia di Mina Jadid. Ini karena jarak Mina Jadid dengan lokasi lempar jumrah terlalu jauh, yakni lebih dari 4 km.

    Untuk musim haji 2013,dia mendesak pemerintah menolak jika jamaah Indonesia ditempatkan di Mina Jadid.“Jaraknya lebih dari 4 km sehingga jamaah haji harus berjalan cukup jauh untuk lempar jumrah,”tegasnya. Ditambahkan Chairunnisa, jarak yang terlalu jauh dengan lokasi lempar jumrah menyebabkan banyak jamaah lebih memilih tidak mabit di tenda yang telah disediakan di Mina Jadid. Mereka lebih memilih kembali ke Aziziyah atau Mabhas Jin.

    “Mereka justru kembali ke Aziziyah atau Mahbas Jin.Kalau sudah seperti itu,jamaah haji kantidak dapat katering,” imbuh Chairunnisa. Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Bahrul Hayat mengatakan, melalui surat Menteri Agama (Menag) yang dikirim langsung kepada Kementerian Haji Arab Saudi,sudah disampaikan permohonan agar jamaah haji Indonesia tidak ditempatkan di Mina Jadid.

    “ Kami telah sampaikan keinginan itu ke Kementerian Haji Arab Saudi,”ucap Bahrul. Dia menjelaskan, pihaknya telah meminta agar tenda jamaah haji Indonesia ditempatkan di dekat Jamarat. Bahkan, Pemerintah Indonesia juga mendesak agar tenda di Mina Jadid tidak dikhususkan bagi jamaah haji Tanah Air.“Harusnya digunakan secara bergiliran dengan jamaah haji dari negara lain, tidak dikhususkan untuk jamaah kita saja,”imbuhnya.

    Sementara itu, menginjak hari ke-37 pelaksanaan ibadah haji, berdasarkan data sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat), jumlah jamaah Indonesia yang meninggal di Tanah Suci mencapai 144 orang. Menurut Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Madinah Tjetjep Ali Akbar,jumlah jamaah yang meninggal pada pelaksanaan haji tahun ini menurun.

    Pada saat yang sama tahun lalu,jumlah jamaah yang wafat mencapai 151.Tjetjep menilai, penurunan ini terjadi karena persiapan pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini lebih matang.“ Jika melihat situasi atau jumlah jamaah yang wafat hingga saat ini,penurunan angka (jamaah meninggal tahun ini) bisa saja terjadi,”ungkap Tjetjep. 



    Sumber : seputar-indonesia.com


    0 komentar:

    Posting Komentar