KH Imam Subakir Ahmad. [Oleh RoL] |
JAKARTA -- Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Guru senior Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Imam Subakir Ahmad, meninggal dunia pada Rabu (7/11) di RSUD Madiun, Jawa Timur. Almarhum dikenal sebagai guru yang ikhlas mengajar di pesantren tersebut sepanjang hidupnya.
Wakil Direktur Kulliyatul Mu'allimin al-Islamiyah (KMI), Nur Hadi Ikhsan, menyatakan, almarhum sempat menderita demam sejak Jumat (2/11). KH Imam Subakir kemudian dilarikan ke RSUD Ponorogo untuk dirawat.
Disana, almarhum tidak mengeluhkan apapun. "Beliau tenang," jelas Nur Hadi kepada ROL. Pada Ahad sore, KH Imam Subakir dilarikan ke RSUD Madiun untuk mendapatkan perawatan intensif.
Tiga hari setelah dirawat disana, KH Imam Subakir meninggal dunia. "Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun," jelas Nur Hadi. Almarhum kini dalam perjalanan dari RSUD Madiun menuju rumah duka di Kompleks Pondok Modern Darussalam Gontor
Jenazah akan dimandikan di rumah duka yang biasa dijadikan tempat berkantornya Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Lokasinya di sebelah timur Masjid Jami' Darussalam Gontor.
Jenazah kemudian akan dibawa ke Kampus Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Siman, Ponorogo, Jawa Timur, untuk dishalatkan. Kemudian dibawa lagi ke Kompleks Pondok Modern Darussalam Gontor untuk dimakamkan.
KH Imam Subakir menghembuskan nafas terakhir di usianya yang mendekati 80 tahun. Dia meninggalkan dua anak, yaitu Rosda Diana dan Fairuz Subakir. Keduanya adalah guru di Pondok Modern Darussalam Gontor. KH Imam Subakir adalah guru Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifudin.
Sumber : republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar