:
  • SELALU TERCEPAT DAN SELALU MEMAHAMI

    SELECT YOUR LANGUAGE


    Powered By Google Translate

    MARI TEGAKKAN KEMBALI ISLAM !



    Ada kegundahan, sementara kalangan yang kerap mempertentangkan antara Islam yang diidealkan dan Islam yang terwujud alam realitas kehidupan masyarakat Muslim. 

    “Seolah-olah hal itu centang perenang, jauh panggang dari api, dan tidak ada titik temu. Buku karya Ptof H M Baharun ini cukup dapat memberikan jawaban atas kegundahan tersebut.”

    Komentar di atas ditulis oleh Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat, Prof Dr Utang Ranuwijaya MA, terhadap buku karya terbaru Prof Dr H M Baharun yang berjudul “Islam Idealitas, Islam Realitas”. 

    Agaknya, komentar Prof Utang tidak berlebihan. Buku yang ditulis mantan wartawan yang kemudian beralih profesi sebagai dosen dan saat ini menjadi rektor Unas Bandung ini berupaya memotret secara indah fenomena Islam sebagai idealitas untuk pemeluknya dan mereka yang mendiami alam semesta ini dengan realitas yang tergambar secara ideal pada wajah-wajah para pemeluknya.

    Penulis yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi Hukum MUI Pusat membahas peran dan eksistensi Islam sebagai realitas dan idealitas dalam kehidupan, baik dalam kehidupan bermasyarakat, beragama, maupun bernegara.

    Melalui karyanya yang ke-30 ini, penulis yang aktif menulis buku tersebut, menuntut pembacanya agar berpengetahuan dalam memandang Islam secara berimbang. Pada saat yang bersamaan, ia mencoba mengajak pembacanya untuk menggapai impian menuju Islam sejati, bukan menjadi Muslim pemimpi yang hanya terpaku kejayaan masa lampau.

    Hal itu diuraikan dalam 10 bab. Penulis mengawalinya dengan mengupas idealitas nilai-nilai Alquran (bab kesatu), idealitas ketahanan Nabi (bab kedua), dan idealitas ilmu dan pendidikan (bab ketiga). Bab keempat penulis membahas idealitas dan realitas 

    Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang merupakan penganut akidah mayoritas umat Islam, disusul dengan bab tentang realitas momentum hari-hari besar Islam, serta realitas dimensi ritual dan sosial ibadah haji. Pembahasan selanjutnya adalah idealitas dan realitas hidup keseharian, idealitas dan realitas santri, serta idealitas dan realitas keluarga.

    Penulis menutup bukunya dengan memperbincangkan idealitas dan realitas nilai universal. Ia menegaskan bahwa buku yang ditulisnya merupakan “Suatu upaya untuk menghubungkan idealisme dan realisme, yang kiranya dapat kita namakan ‘idealisme empiris”.

    Buku yang diberi pengantar oleh Prof Dr K H M Tolchah Hasan (Ketua Penasihat MUI Pusat dan mantan Menteri Agama RI) ini memang ditulis dengan gaya ilmiah sehingga sangat cocok dibaca oleh para mahasiswa, santri, dosen, dai, dan kalangan intelektual lainnya. 

    Meskipun demikian, buku ini juga cukup nyaman dibaca oleh masyarakat luas sebab tetap ada sentuhan khas wartawan, yakni disajikan dalam bahasa yang populer dan mudah dimengerti masyarakat umum. 


    • Judul        : Islam Idealitas, Islam Realitas
    • Penulis     : Prof Dr H Mohammad Baharun
    • Penerbit  : Gema Insani
    • Cetakan  : I, Oktober 2012
    • Tebal       : 260 hlm


    0 komentar:

    Posting Komentar