:
  • SELALU TERCEPAT DAN SELALU MEMAHAMI

    SELECT YOUR LANGUAGE


    Powered By Google Translate

    SEJARAH KOTA SUCI MAKKAH



    Makkah adalah kota suci. Sebuah nama kota yang di kenang sepanjan masa, baik sebelum Islam datang. Ia menjadi buah bibir setiap orang di seluruh dunia,karena di kota inilah terdapat sebuah tempat yang bersejarah yaitu Rumah Tuhan (Baitullah) yang dibangaun oleh Nabi Ibrahim dan putranya Ismail.

    Nabi Ibrahaim sebagai nenek-moyang agama-agama Samawi, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam merupakan peletak batu pertama kemakmuran Makkah. Kota ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap orang untuk mendatanginya. Bagi mereka yang berkunjung ke Makkah, perjalananya bukanlahperjalanan biasa, melainkan sebagai panggilan Nabi Ibrahim, yaitu tokoh peletak ajaran monoteisme (tauhid).Karena itu, perjalanan menuju Makkah adalah perjalanan spiritual yang sangat luar biasa.

    Makkah telah memikat banyak orang,baik dari Timur maupun Barat.Pada masa pra-Islam, dikisahkan bahwa yahudi dan krissten sering kali datang ke Makkah. Mereka berdatangan dari Yaman dan Suriah seraya menetap di Makkah selama berhari-hari.

    Tidak hanya itu, Makkah juga dikenal sebagai kota para Nabi. Al-Azraqi dalam Makkah wa ma ja’a fiha min al-atsar menyebutkan bahwa Nabi Adam. Ia juga dikabarkan melaksanakan haji seraya berdoa agar keturunannya di ampuni dari segala dosa yang mereka lakukan.

    Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, dikatakan bahwa selama di Makkah, Nabi Adam melaksanakan Tawaf selama 7 minggu di malam hari dan 5 minggu di siang hari. Kedatangannya tidak lain karena Ia mengetahui di kota inilah terdapat “rumah Tuhan”. Dijaanjikan bahwa berdoa di tempat yang suci  ini akanmendulang pahala yang lebih besar daripada berdoa di tempat yang lainnya.

    Setelah Nabi Adam meninggal dunia, anak-anaknya mendirikan sebuah tempat. Dan, di kemudian hari, Nabi Nuh dikabarkan mendatangi tempat tersebut unuk melaksanakan ibadah.Ia datang ke tempat ini untuk meminta perlidungan dari Tuhan akibat ancaman yang dilancarkan umatnya.

    Karena itu, kota ini mempunyai sejarah yang amat panjang, berliku, dan unik. Kota Makkah dicatatat oleh sejarawan, diantaranya oleh Heredotos  pada abad ke-5 SM yang menyebut kota ini dengan Makaraba. Claudius Ptolemaesus (90-168 SM), seorang ahli geografi asal Mesir-Yunani,menyebut menyebut kota itu dangan Macoraba.

    Sualiman Bashir (1984) dalam Muqaddiman fi al-Akhar menyebut Makkah sebagai nama yang berasal dari bahasa Saba Selatan, yaitu Miqreb yang artinya tempat suci. Pada mulanya, kata ini mengacu pada tempat untuk menyampaikan sesajian. Selain itu ada pula yang berpendapat bahwa kata Makkah berasal dari bahasa Etiopia Lama, Mekwerab, yang juga berarti tempat suci.

    Bagi umat Islam, Makkah menpunyai makna tersendiri. Keistime-waannya diabadikan di dalam Al-Quran, Hadis, dan kitab-kitab sejarah otoritatif. Di dalam Al-Qur’an, Makkah diabadian dalam banyak ayat, antara lain surah Ali Imran:96 “Sesungguhnya Rumah (Tuhan) yang pertama kalidi bangun bagi manusia yaitu Rumah yang terdapat di Makkah sebagai petunjuk bagi alam semesta.”

    Menurut  Imam Fakhrudin al-Razi dalam Mafatih al-Ghayb, ayat ini merupakan sebuah antitesa bagi kalangan Yahudi yang menganggap Yerusalem sebagai satu-satunya tempat suci. Ayat ini juga memperjelas ayat sebelumnya mengenai Rumah Tuhan di kota Makkah. Di dalam ayat lain juga disebutkan bahwa Makkah adalah kiblatnya Umat Islam serta para Nabi terdahulu.

    Di dalam sursah Al-Fath: 24, disebutkan secaraeksplistif tentang peperangan antara kalangan Muslim dengan orang-orang kafir Quraisy. Di dalam ayat lain juga disebutkan bahwa Makkah adalah induk dari segala kota (umm al-qura), kota suci,kota Nabi-nabi, dan kota yang aman.


    Sumber : buku antara mekkah dan madinah


    0 komentar:

    Posting Komentar