Wahai kaum Muslimin peliharalah lidah anda untuk tidak mengucapkan kala-kata kotor dan jangan melakukan kebiasaan-kebiasaan jelek.
Ingatlah Firman Allah SWT, “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya Malaikat pengawas yang selalu hadir (QS. Qaf, 50,18).
Apabila baik perkataanmu, maka akan bermanfaat bagimu. Tapi jika jelek, maka akan mencelakakanmu.
Dewasa ini, di masyarakat sering terdengar perkataan kasar dan jorok yang bisa menegakkan bulu roma bila terdengar oleh orang-orang berbudi.
Ironisnya, hal ini justru banyak terjadi di negara-negara yang suci dan bersih ini. Umpatan dan caci maki sering hinggap ke telinga dari berbagai perkumpulan kita, juga kata-kata kotor yang kontradiktif dengan ajaran Rasulullah SAW.
Semua itu terjadi tanpa ada yang mencegahnya. Mereka tidak lagi mengindahkan kaidah- kaidah agama, seakan perasaan mereka sudah mati dan menganggap sepele ucapan-ucapan yang rendah dan hina ini.
Wahai hamba Allah, syariat agama telah mengharamkan perbuatan tersebut dan memerintahkan kita agar senantiasa memegang teguh etika agama dalam segala perkara, baik dalam berbicara maupun bermuamalah.
Agama memerintahkan kita agar memelihara segala sesuatu yang menyangkut masalah harga diri, dan memerintahkan agar berakhlak dengan akhlak yang telah diajarkan Allah kepada Rasul-Nya.
* Khutbah Masjidil Haram oleh Syekh Abdullah Ibnu Muhammad Al-Khulaifi, Khatib dan Imam Masjidil Haram. [republika.co.id]
0 komentar:
Posting Komentar