Cairo - Ribuan kalangan Islamis Mesir mengadakan aksi demonstrasi di Cairo, menuntut pelaksanaan syariah Islam. Mereka berkumpul di Tahrir Square, dan mereka meneriakkan tuntutan ditegakkan hukum Allah di negeri Spinx itu.
Para pengunjuk rasa berbaris ke Tahrir Square yang berada di pusat kota di pusat kota Cairo, yang tidak jauh dari masjid, meneriakkan: "Rakyat ingin pemerintah menegakkan hukum Allah" , teriak mereka. Kelompok Islamis itu juga merencanakan sebuah demonstrasi besar Jumat depan, kata mereka.
Sheikh Mohamed El-Soghyr, pada shalat Jumat di Tahrir Square, menuduh kaum liberal sebagai agen Barat. "Nabi kami [Muhammad] memerangi kafir Mekah, yang sekarang diwakili oleh kaum Liberal," kata El-Soghyr, dilaporkan Ahram Online.
Para mantan anggota Majelis Rakyat yang dibubarkan terutama dari Salafi dan Partai Pembangunan, berbicara di hadapan ribuan yang berkumpul di Tahrir Square untuk menuntut konstitusi baru Mesir yang harus didasarkan pada Syariah Islam.
El-Soghyr menambahkan bahwa konstitusi yang tidak berlandaskan syariah Islam tidak dapat diterima rakyat Mesir yang menjadi "detak jantung Islam". Kalangan sekuler hanya peduli dengan kepentingan dan agenda mereka.
Kaum "sekuler" dan liberal tidak percaya pada hal-hal yang mereka sebut untuk - seperti demokrasi, mereka hanya percaya pada pesanan yang dikirim kepada mereka melalui mediator bagi Barat, mengklaim El-Soghyr.
Nampaknya, kalangan Islamis Mesir sudah muak dengan tingkah laku kaum sekuler yang terus menentang syariah Islam di Mesir, yang mendapatkan mayoritas rakyat Mesir.
Sumber : voa-islam.com
0 komentar:
Posting Komentar