:
  • SELALU TERCEPAT DAN SELALU MEMAHAMI

    SELECT YOUR LANGUAGE


    Powered By Google Translate

    Negara Rusia Melarang Ceramah Syeikh Khalid Yasin Di Wilayahnya !



    MOSKOW (HALINDSHOP) - Kafir Rusia melarang ceramah Syeikh Khalid Yasin berjudul "Guraba" di wilayah Rusia, ujar sebuah pernyataan pengadilan yang dipublikasikan di situs Rusia.

    Keputusan untuk melarang ceramah Syeikh Khalid Yasin telah diambil oleh pengadilan distrik Leninist, kota Krasnodar (Imarah Kaukasus).  Pemimpin dari geng pengadilan tersebut adalah Lonshakov.

    Pernyataan yang dimulai dengan kalimat "Atas nama Federasi Rusia" mengatakan, jaksa Grechikhina, "demi kepentingan orang banyak" melarang ceramah Khalid Yasin "Guraba", yang diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia oleh Hudamedia, lansir Kavkaz Center.

    Menurut pernyataan tersebut, pada Desember 2011, sel teroris FSB di Krasnodar telah mendapatkan salinan video yang didistribusikan oleh kelompok Muslim.

    "Pengadilan memberi tahu kami bahwa FSB mengirim sebuah disk untuk dipelajari secara khusus dan video ini berisi 'konten ekstrimis'," lanjut pernyataan tersebut.

    FSB berpendapat bahwa ceramah Syeikh Khalid Yasin menunjukkan kemungkinan adalah bahan "ekstrimis".

    Dalam teks ada pernyataan-pernyataan yang berisi dibolehkannya kekerasan yang dilakukan atas nama iman. Dalam teks juga mengandung pernyataan yang berisi evaluasi negatif menghina orang kafir berdasarkan hubungan mereka dengan Islam, klaim FSB menilai isi ceramah Syeikh Khalid Yasin.

    Berdasarkan perintah penjajah Rusia, Grechikhina melarang mendengarkan, mendistribusikan dan menyimpan pada media removable (flashdisk) ceramah Syeikh Khalid Yasin.

    Berdasarkan hal tersebut di atas, mengikuti ARt 194-199 dari Hukum Acara Perdata Federasi Rusia, pengadilan distrik memutuskan :
    1. Memenuhi pernyataan Jaksa di kota Krasnodar, untuk bertindak dalam kepentingan jumlah orang yang tidak terbatas
    2. Untuk mengenali "ekstrimisme" dalam bahan informasi
    3. Melarang distribusi di situs internet terkait bahan "ekstrimis" dan memproduksinya atau menyimpannya di wilayah "Federasi Rusia".



    Oleh : (haninmazaya/arrahmah.com)


    0 komentar:

    Posting Komentar