Muslim Malaysia berunjuk rasa menentang pemurtadan yang marak di negera tersebut. |
PUTRAJAYA -- Laman kelompok orang-orang murtad bernama ‘Murtads in Malaysia and Singapore’ menyerang Malaysia dan Singapura lewat situs jejaring sosial Facebook. Dalam posting dan komentarnya, laman ini sama sekali tidak memperhatikan etika.
Laman ini mendeklarasikan sebagai wadah perbincangan dan perdebatan soal kemurtadan. Tapi, faktanya adalah mereka sama sekali tidak beretika dalam membahas isu sensitif tersebut.
''Bagi mereka yang masuk laman dan mencoba menasehati atau menentang perbuatan murtad, maka mereka akan diserang habis-habisan,'' tulis surat kabar Malaysia 'Harian Metro'. ''Pengelola laman menjadikan ruang maya seolah-olah pentas perdebatan bebas tanpa batasan moral.''
Berdasarkan penelusuran Harian Metro, posting dan komentar yang dimuat itu berunsurkan penghinaan terhadap Nabi Muhammad dan Islam. Bahkan, mereka menghina Allah dengan menyamakan-NYA dengan internet.
Laman yang sempat menghilang ini muncul kembali pada 28 Oktober lalu. Sebanyak 129 orang memilih like pada laman tersebut. Ada 18 posting yang berisi gambar, tulisan serta petikan ayat berbaur penghinaan terhadap agama Islam.
Sumber : republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar