:
  • SELALU TERCEPAT DAN SELALU MEMAHAMI

    SELECT YOUR LANGUAGE


    Powered By Google Translate

    Filipina : Inilah Akibat Dampak Parah Topan !


    Seorang wanita hamil yang selamat dari banjir memegang anaknya diatas tandu sambil menunggu untuk dievakuasi di kota New Bataan,Filipina, Kamis (6/12). (Reuters/Erik De Castro)


    MANILA - Penambangan dan pembalakan liar di daerah bencana di Filipina memberikan iuran terhadap ketinggian jumlah korban topan besar Pablo alias Bopha. Sampai saat ini ratusan jiwa jadi korban topan tersebut.

    "Jika Anda menyalahgunakan alam, maka alam akan membalas kepada kita," kata Benito Ramos, direktur eksekutif Dewan Pelaksana Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC), seperti dilansir Xinhua, Jumat (7/12).

    "Hal ini disebabkan beberapa dasawarsa dilakukan penambangan dan penebangan hutan. Hutan-hutan kami sudah tertipu dan ada terowongan-terowongan yang ditinggalkan oleh para penambang kecil-kecilan," kata dia.

    Ramos menyatakan bahwa di Provinsi Filipina Selatan Compostela Valley, di mana 214 orang meninggal akibat topan, warga setempat tidak terlalu memperhatikan imbauan-imbauan pemerintah untuk menghentikan penambangan di daerah-daerah tertentu. "Jika kita berkata, mari kita berhenti melakukan penambangan karena kita sudah menyalahgunakan lingkungan, maka semua orang harus bekerja sama," katanya.

    Namun demikian, Ramos mengatakan, "Kami tidak akan menyalahkan siapapun. Kita semua memiliki tanggung jawab, pejabat setempat memiliki tanggung jawab, dan rakyat juga memiliki tanggung jawab." Menurut NDRRMC, pada pukul 19.30 waktu setempat, korban jiwa topan Pablo di Filipina mencapai 420 orang.

    Sumber: Antara


    0 komentar:

    Posting Komentar