Peta Persia |
Timur Tengah tidak hanya berupa suatu kawasan yang luas yang membentang di tiga benua, tetapi juga terdiri dari beragam etnis yang mendiami aneka ragam wilayah. Masing-masing kelompok masyarakat Timur Tengah tersebut memiliki karakteristik yang membedakannya dengan etnis lainnya di kawasan ini, meskipun terdapat juga beberapa persamaannya.
Persia
Bangsa Persia yang secara sederhana saat ini direpresentasikan dengan Iran umumnya dikenal sebagai orang-orang yang hidup nomaden dengan tinggal di dalam kemah-kemah yang berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Karena hidup di alam yang keras dan liar, orang Persia terbentuk menjadi individu yang keras pula. Namun setelah mereka menetap di suatu kawasan dengan menjadi petani dan pengembala, membuat mereka menjadi pribadi yang berhati ikhlas, pemurah dan suka menjamu tamu.
Dan salah satu ciri terpenting yang dikenal dunia dari orang-orang Persia adalah kecintaan mereka terhadap ilmu pengetahuan. Salah satunya terlihat pada peran besar mereka terhadap perkembangan ilmu pengatahuan di masa Abbasiyah dengan melahirkan beragam penemuan dan ilmuan, semisal ar-Razi dan al-Biruni. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Persia dan menjadi bahasa resmi negara Iran saat ini. Sedangkan agama yang mereka anut saat ini adalah Islam, khususnya sekte Syiah dan sebagian kecil penganut Islam Sunni. Namun demikian, agama asal dari bangsa Persia adalah Zoroater yang terdiri dari dua macam sekte, yaitu Mani dan Mazdak yang sangat dikenal karena penyembahan mereka kepada api yang merupakan dewa tertinggi yang menerangi dunia.
Agama Zoroaster atau Zaratusra masih dianut oleh sebagian kecil orang Persia (0,1%), begitu juga dengan agama-agama lainnya, seperti Kristen (0,8%) dan Yahudi (0,2%). Saat ini, mayoritas orang-orang Persia ada di Iran (22.986.329 jiwa), namun demikian bangsa ini juga dapat ditemukan di Afghanistan, negara-negara Asia Tengah, bahkan Amerika dan Australia serta beberapa negara Arab yang ada di kawasan Teluk.
Di samping beragam kelebihan yang menjadi ciri bangsa Persia di atas, terdapat pula ciri lainnya yang menjadi kelemahan mereka. Seperti umumnya masyarakat Timur Tengah, orang-orang Persia juga memiliki fanatisme yang tinggi atas kebangsaan mereka. Bagi mereka, bangsa Persia mengungguli bangsa-bangsa lainnya, khususnya bangsa Arab dan Yahudi, karena mereka memiliki bahasa yang tertua di dunia serta peradaban yang tinggi dan besar yang pernah menguasai dunia. Karakter lainnya yang dianggap menjadi kelemahan adalah sifat introvert atau tertutup yang mereka miliki dan menutup mata terhadap kenyataan bahwa bangsa lain pun adalah bangsa yang maju dan unggul.
Sumber Bacaan:
- Al-Faruqi, Isma’il Raji’. & Lois Lamya al-Faruqi. 2001. Atlas Budaya Islam. Bandung: Mizan.
- Burdah, Ibnu. 2008. Konflik Timur Tengah; Aktor, Isu, dan Dimensi Konflik. Yogyakarta: Tiara Wacana.
- Drysdale, Alasdair dan Blake Gerald H. 1985. The Middle East and North Africa: Apolitical Geography. New York : Oxford University Press.
- Garaudy, Roger. 1983. The Case of Israel: A Study of Political Zionism. London: Shorouk.
- Hitti, Philip K. 2005. History of The Arabs. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta
- Lenczowski, George. 1993. Timur Tengah di Tengah Kancah Dunia. Terj. Asgar Bixby. Bandung: Sinar Baru Algresindo.
- Sihbudi, Reza dkk. 1995. Profil Negara-Negara Timur Tengah. Jakarta: Pustaka Jaya.
- Thohir, Ajid. 2009. Studi Kawasan Dunia Islam; Perspektif Etno-Linguistik dan Geo-Politik. Jakarta: Rajawali Press.
- Syalabi, A. 1983. Sejarah dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Pustaka Alhusna.
- Yatim, Badri. 2006. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Oleh: Pahrudin HM, M.A.
0 komentar:
Posting Komentar