ilustrasi |
Hidayah bisa datang kapan saja dan ke siapa pun termasuk kepada Darrick Abdul Hakim, warga Amerika Serikat.
Dia mulai mendapat hidayah setelah mempelajari dan membaca Alquran.
Pria ini masuk Islam pada 12 Oktober 2001. Pencariannya tentang Islam telah membawanya menuju kebahagiaan.
Sebelumnya, Darrick adalah seorang penganut Kristen yang taat dan dibesarkan dalam lingkungan Kristen. Keyakinannya mulai goyah saat usianya menginjak 17 tahun.
Dia mulai mengamati rekan-rekannya yang beragama Kristen secara mendalam. Darrick terkejut setelah mengetahui ternyata teman-temannya tidak mempraktikkan 100 persen keimanan Kristen.
Ia semakin tidak puas dengan kehidupannya saat itu. ''Aku menjadi semakin tidak puas dengan kitab suci Alkitab. Misalnya, keyakinan bahwa Yesus diklaim sebagai Tuhan adalah tambahan dari gereja. Yesus pasti tidak pernah mengaku dirinya Tuhan,'' kata dia seperti dikutip Arab News.
Darrick pun mencoba menyelamatkan iman Kristennya. Tapi, seiring berjalannya waktu, dia mulai meragukan kepercayaannya. Dia pun meninggalkan gereja, dan menjadi seorang agnostik. ''Aku bukan ateis, hanya bingung tentang siapa tuhanku,'' ujarnya.
Darrick kemudian mempelajari buku-buku yang membahas agama di dunia. Saat mempelajari Alquran pemberian dari seorang pria, ia tertegun dan kagum setelah membaca isinya.
“Ini (Alquran) sesuatu yang tidak pernah kulihat sebelumnya. Alquran begitu mudah dipahami dan begitu jernih untuk orang awam sepertiku,'' ungkapnya.
Sumber : Republika Online
0 komentar:
Posting Komentar