ilustrasi |
Ada beberapa hal yang menjadi kekhawatiran kita. Yaitu adanya sebagian orang yang juga sholat lima waktu, haji ke Baitullah, umrah pada bulan Ramadhan, sholat tarawih dan membaca Qur’an. Tetapi kita mengkhawatirkan adanya syirik dalam diri mereka, disebabkan mereka lebih takut kepada manusia daripada ALLAH.
Ada seorang pemuda yang berkunjung ke beberapa rumah sakit. Ia berkata, “Aku melihat banyak wanita seperti telanjang. Pakaian mereka membuat ALLAH murka.”
Saya berkata, “Mengapa anda tidak mencegah kemungkaran itu?”.
Ia menjawab, “Saya Takut”. Saya ucapkan, “Jadi, mengapa pada waktu subuh anda bisa menungucapkan dzikir berikut: Radhitubillihi rabba, wabil Islami wa bi Mumammadin Nabiyya wa Rasula (Aku rela ALLAH sebagai Robb, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai nabi) ? mengapa anda bisa mengucapkannya ?”
Ada juga orang lain yang melihat berbagai macam majalah dijual dengan harga murah, sebagian besar majalah-majalah itu adalah majalah merusak dan meruntuhkan keimanan. Suatu majalah saja dapat menghancurkan seluruh rakyat.
Coba anda Tanya kepadanya, “Mengapa tidak mau mencegahnya, dengan cara yang lebih baik. Misalnya kamu berbicara dengan pemilik toko dan beberapa pemuda selain kamu juga datang berbicara, sehingga hal itu menjadi tampak jelas dan menjadi sebuah permasalahan yang beredar di masyarakat.”
Ia tentu menjawab, “Saya Takut”.
Syaikh Mumammad bin Abdul Wahhab menyebutkan, “Di antara hal-hal membatalkan La ilaha illallahah yaitu syirik karena rasa takut, bila rasa takut kepada selain ALLAH lebih besar daripada rasa takut kepada ALLAH.”
ALLAH berfirman ;
- “Dan hanya kepada-KUu-lah kamu harus takut (tunduk).”(QS.Al-Baqarah:40)
- “Karena itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.”(QS.Al-Imran:175)
- “Dan mereka mempertakuti kamu dengan (sembahan-sembahan) yang selain ALLAH.”(QS.Az-Zumar:36)
Penyusun : Zainul Hakim
Sumber : Buku "Selagi masih muda" karya DR.A'idh Al-Qarni, M.A
0 komentar:
Posting Komentar