:
  • SELALU TERCEPAT DAN SELALU MEMAHAMI

    SELECT YOUR LANGUAGE


    Powered By Google Translate

    Memaksimalkan Keutamaan Sholat Jum'at ! [1]


    Umat Muslim menunaikan shalat Jumat 

    Persiapan penyambutan Jumat bisa dilakukan sejak Kamis. Puncaknya, memperbanyak ibadah sunah di hari tersebut.

    Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam. Ini lantaran keutamaan yang ada pada hari tersebut. Bagi, umat Muslim, seperti yang diriwayatkan dari Ibnu Ab bas, Jumat ialah hari raya yang hadir berulang-ulang setiap pekan. 

    Di sisi lain, Jumat menjadi terminal bagi penghapusan dosa kecil yang dilakukan hamba selama sepekan. Penegasan ini disampaikan di hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah. Ibadah yang dilakukan di hari itu, pahalanya akan ditingkatkan di sisi Allah SWT.

    Seperti dinukilkan dari hadis riwayat Abu Said al-Khudri, ada lima perkara yang bila dikerjakan, pelakunya akan dicatat sebagai penghuni surga, salah satunya ialah memuliakan Jumat dan menunaikan shalat Jumat.

    Segudang keutamaan ini tidak bisa diperoleh begitu saja tanpa usaha yang maksimal. Syekh Abu al-Mundzir as-Saidi menjelaskan dalam bukunya berjudul “Al-Jumah Adab wa Ahkam; Dirasah Fiqhiyyah Muqaranah”, ada beberapa kiat penting yang bisa dipraktikkan untuk memperoleh keutamaan Jumat.

    Ia menyebutkan, persiapan menyambut kedatangan Jumat bisa dilakukan sejak Kamis. Aktivitas sederhana itu seperti memperbanyak zikir dan istighfar. Tak terkecuali menyediakan baju yang sedianya dipakai untuk shalat Jumat.

    Keesokan harinya, hendaknya ia mandi Jumat. Saking pentingnya, sebagian kecil ulama menganggap hukum mandi tersebut wajib. Agar lebih sempurna, disunahkan untuk melakukan pembersihan diri.

    Mulai dari mencukur rambut hingga memotong kuku. Setelah itu, hendaknya ia memilih busana terbaik dan mengenakan wewangian. Ini seperti ditegaskan di hadis Salman al-Farisi. “Di luar amalan yang bertujuan untuk membersihkan fisik, ada beberapa kegiatan ibadah yang bisa menambah pahala. Misalnya, membaca Surah al-Kahfi,” saran Syekh as-Saidi.

    Menurut riwayat Abu Sa’id al-Khudri, mereka yang membaca surah itu pada Jumat maka Allah akan menerangkan cahaya baginya di antara dua Jumat. Tentu, kekhusyukan Jumat akan semakin bertambah dengan seruan memperbanyak shalawat atas Rasulullah SAW.

    Sumber : ROL


    0 komentar:

    Posting Komentar