:
  • SELALU TERCEPAT DAN SELALU MEMAHAMI

    SELECT YOUR LANGUAGE


    Powered By Google Translate

    Di Seychelles, Islam Juga Bisa Tumbuh ! [2 / Selesai]


    Map/Peta Seychelles. [infoplease.com]

    Dalam waktu dekat, Muslim di Seychelles akan memiliki sebuah masjid baru. 

    Masjid tersebut berada di lokasi yang sama dengan Masjid Alquran dan Sunah yang sekarang berdiri, yaitu di Beaufond Lane. Nantinya, masjid ini dapat menampung lebih dari 600 orang jamaah. 

    Pemimpin spiritual Islam di Seychelles Imam Idris Yusuf menyatakan, rencana pembangunan masjid tersebut sebenarnya sudah disetujui sejak dua tahun lalu. Pembangunannya juga mendapatkan dukungan dari pemerintah.

    Pembangunan masjid baru ini akan dimulai dalam waktu dekat. Diharapkan, proses pembangunan akan rampung dalam waktu setahun. Rencananya, masjid baru ini akan banyak mendapat sentuhan Arab dan memiliki dua lantai. 

    masjid yang ada diseychelles
    (foto oleh : 
    faridmaulana.blogspot.com)
    Lantai pertama untuk tempat shalat laki-laki, sedangkan perempuan di lantai dua. Selain itu, masjid ini akan dilengkapi dengan empat ruang belajar, toko, perpustakaan, rumah untuk imam, dan fasilitas lainnya. 

    Tempat parkir masjid akan mampu menampung sekitar 20 mobil. Pembangunan masjid ini dibiayai oleh Presiden Uni Emirat Arab Syekh Dr Sultan Bin Khalifa Bin Zayid Al Nahyan. Nantinya, masjid ini akan dinamai sesuai dengan nama sang presiden. 

    Menjaga Citra Islam

    Meski komunitas Muslim Seychelles sangat kecil, mereka merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga citra positif Islam di mata dunia. Beberapa waktu lalu, tiga organisasi Muslim di Seychelles menandatangani sebuah nota kesepahaman. 

    Ketiga organisasi tersebut adalah the Seychelles Association of Muslim Guidance and Charitable Causes (SAMGCC), the Seychelles Association of Muslim Youth (SAMY), dan the Qur'aan & Sunnah Society of Seychelles (Q&SS).

    Meski komunitas Muslim Seychelles sangat kecil, mereka merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga citra positif Islam di mata dunia. 

    Beberapa waktu lalu, tiga organisasi Muslim di Seychelles menandatangani sebuah nota kesepahaman. 

    Ketua SAMY Mustafa Harun Bristol menyatakan, perjanjian yang disepakati ketiga organisasi Muslim tersebut diharapkan dapat menghadirkan kedamaian di dunia, terutama di Seychelles. 

    “Membentuk visi yang sama untuk menjadikan bumi sebagai tempat yang damai untuk ditinggali,” katanya. Menurut mereka, peperangan tidak pernah memberikan manfaat.

    “Kita bisa belajar dari apa yang terjadi di negara Arab saat ini. Kini, di kawasan tersebut harmoni, kedamaian, dan kesepahaman tidak lagi hadir. Digantikan dengan peperangan dan hilangnya ribuan nyawa yang tidak berdosa,” katanya. 

    Dia menambahkan, Islam adalah agama yang damai dan sangat toleran. Seychelles juga adalah negara yang memberikan penghargaan luar biasa besar terhadap agama dan kepercayaan yang dianut seseorang.

    Selain untuk menyebarkan perdamaian, perjanjian ini memungkinkan ketiga organisasi itu untuk bekerja sama melaksanakan sejumlah program guna mempromosikan Islam di tengah kelompok non-Muslim. 

    Juga, untuk mengedukasi Muslim yang sudah ada untuk memperdalam pemahamannya akan Islam. “Nantinya, akan ada sejumlah aktivitas di setiap distrik dan non-Muslim akan dapat belajar lebih banyak tentang Islam. Dengan demikian, tidak ada lagi kesalahpahaman,” kata Mustafa. 

    Mereka juga akan menginisiasi sejumlah konferensi ataupun kuliah umum di setiap distrik. Dengan program ini, diharapkan populasi Muslim di Seychelles akan meningkat.

    Masa depan Islam di negeri ini tampaknya juga semakin cerah seiring meningkatnya jumlah orang Arab yang membeli lahan di Seychelles. Diberlakukannya ASEAN Free Trade Area juga diharapkan dapat memperluas pengaruh Islam di negeri ini.

    Penyusun : Zainul Hakim
    Sumber : republika.co.id


    0 komentar:

    Posting Komentar