:
  • SELALU TERCEPAT DAN SELALU MEMAHAMI

    SELECT YOUR LANGUAGE


    Powered By Google Translate

    Menapaki Sejarah Singkat Abu Huroiroh رضي الله عنه wafat 57 H !



    Abu Huroiroh adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadist Nabi Shollalloohu 'alaihi wassalam , ia meriwayatkan hadist sebanyak 5.374 hadist.

    Abu Huroiroh memeluk Islam pada tahun 7 H, tahun terjadinya perang Khibar, Rosuulullooh sendirilah yang memberi julukan “Abu Huroiroh”, ketika beliau sedang melihatnya membawa seekor kucing kecil. Julukan dari Rosuulullooh Shollalloohu alaihi wassalam itu semata karena kecintaan beliau kepadanya.

    Allooh Subhaanahu wa ta’ala mengabulkan doa Rosuululloh agar Abu Huroiroh dianugrahi hapalan yang kuat. Ia memang paling banyak hapalannya diantara para sahabat lainnya.
    Pada masa Umar bin Khoththob menjadi Kholifah, Abu Huroiroh menjadi pegawai di Bahrain, karena banyak meriwayatkan hadist Umar bin Khoththob pernah menetangnya dan ketika Abu Hurairah meriwayatkan sabda Rosuulullooh sholalloohu alaihi wassalam :” Barangsiapa berdusta mengatasnamakanku dengan sengaja, hendaklah ia menyediakan pantatnya untuk dijilat api neraka”. Kalau begitu kata Umar, engkau boleh pergi dan menceritakan hadist.

    Syu’bah bin al-Hajjaj memperhatikan bahwa Abu Huroiroh meriwayatkan dari Ka’ab al-Akhbar dan meriwayatkan pula dari Rosuulullooh Shollalloohu alaihi wassalam, tetapi ia tidak membedakan antara dua riwayatnya tersebut. Syu’bah pun menuduhnya melakukan tadlis, tetapi Bisyr bin Sa’id menolak ucapan Syu’bah tentang Abu Huroiroh. Dan dengan tegas berkata: Bertakwalah kepada Allooh dan berhati hati terhadap hadist. Demi Allooh, aku telah melihat kita sering duduk di majelis Abu Huroiroh. Ia menceritakan hadist Rosuulullooh dan menceritakan pula kepada kita riwayat dari Ka’ab al-Akhbar. Kemudian dia berdiri, lalu aku mendengan dari sebagian orang yang ada bersama kita mempertukarkan hadist Raouluullooh dengan riwayat dari Ka’ab. Dan yang dari Ka’ab menjadi dari Rosuulullooh.”. Jadi tadlis itu tidak bersumber dari Abu Huroiroh sendiri, melainkan dari orang yang meriwayatkan darinya. 

    Cukupkanlah kiranya kita mendengar kan dari Imam Syafi’I :” Abu Huroiroh adalah orang yang paling hapal diantara periwayat hadist dimasanya”.
    Marwan bin al-Hakam pernah mengundang Abu Hurairah untuk menulis riwayat darinya, lalu ia bertanya tentang apa yang ditulisnya, lalu Abu Huroiroh menjawab :” Tidak lebih dan tidak kurang dan susunannya urut”.
    Abu Huroiroh meriwayatkan hadist dari /abu Bakar, Umar, Utsman, Ubai bin Ka’ab, Utsman bin Za’id, Aisyah dan sahabat lainnya. Sedangkan jumlah orang yang meriwayatkan darinya melebihi 800 orang, terdiri dari para sahabat dan tabi’in. diantara lain dari sahabat yang diriwayatkan adalah 'Abdullooh bin Abbas, 'Abdullooh bin Umar, Jabir bin 'Abdullooh, dan Anas bin Malik, sedangkan dari kalangan tabi’in antara lain Sa’id bin al-Musayyab, Ibnu Sirin, Ikrimah, Atha’, Mujahid dan Asy-Sya’bi.

    Sanad paling shohiih yang berpangkal daripadanya adalah Ibnu Shihab az-Zuhr, dari Sa’id bin al-Musayyab, darinya (Abu Huroiroh).
    Adapun yang paling Dlaif adalah as-Sari bin Sulaiman, dari Dawud bin Yazid al-Audi dari bapaknya (Yazid al-Audi) dari Abu Huroiroh.
    Ia wafat pada tahun 57 H di Aqiq.

    Disalin dari Biografi Abu Hurairah dalam Al-Ishabah Ibn Hajar Asqalani No. 1179, Tahdzib al ‘asma: An-Nawawi 2/270
    http://ahlulhadist.wordpress.com/2007/10/16/abu-hurairah-periwayat-hadist-terbanyak/


    0 komentar:

    Posting Komentar